Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2016

Dapat Kerja Susah: Fakta atau Kenyataan? (awas.... baca yg bener)

Banyak yang bilang dapet kerja itu gampang. Tapi berdasarkan percakapan dan browsing di internet, sepertinya lebih banyak yang mengatakan bahwa dapet kerja itu susah. Kenapa susah? Saya juga ga tau kenapa, karena sampai sekarang saya juga belum dapat jawabannya alias masih nyari kerja juga. Sedikit kilas balik ya. Sekitar minggu kedua September 2016 saya resign dari tempat bekerja yang lama. Selama 1 tahun 2 bulan saya bekerja di sebuah perusahaan yang memproduksi aluminium (ga perlu saya sebutlah ya nama perusahaan dan merk namanya. Ntar ketauan). Tak hanya produksi, perusahaan ini juga menyediakan jasa pemasangan aluminium dan kaca. Aluminium yang diproduksi ini memang ditujukan untuk rumah-rumah elit, contohnya perumahan di Pantai Indah Kapuk, Fatmawati, Kemang, dll. Tapi ada juga aluminium yang ditujukan untuk bangunan. Contoh bangunan yang menggunakan aluminium ini adalah Universitas Multimedia Nusantara, Kompas, dan sebagainya. Yak, singkat cerita ada banyak hal di dalam int

Yuk Beli Sari Roti!

Masih ingatkah peristiwa demo 212 yang membuat ibukota heboh? Peristiwa tersebut masih segar dalam ingatan saya meskipun saya tidak melihat secara langsung dengan mata kepala sendiri. Saya hanya melihat melalui video live streaming. Saya menulis artikel ini bukan untuk membahas 'apa, siapa, mengapa, dan bagaimana' proses demo 212. Jujur, saya tidak tertarik dengan dunia politik. Saya pun tidak mengerti apa-apa tentang politik. Namun ada satu hal yang menggelitik hati dan pikiran saya paska demo 212. Beberapa hari setelah demo 212, tersiar berita yang mengusung nama Sari Roti. Awalnya saya bingung, "Apa hubungannya Sari Roti dengan demo 212?" Singkat cerita, ternyata pada saat demo 212 ada pemborong Sari Roti. Roti tersebut (sepertinya) disediakan gratis untuk para pendemo (atau para pelaku aksi damai) ini. Setelah demo tersebut, ada pihak yang menyebutkan bahwa Sari Roti mendukung aksi damai tersebut. Tetapi pihak Sari Roti mengklarifikasi bahwa mereka tidak

Kerja Bareng Sama Orang Nyebelin - Jilid 1

Apa sih yang kalian rasain waktu kerja bareng orang yang nyebelin? Nyebelin dalam arti sok tau padahal ga tau apa-apa, sok gaul padahal ga ngerti apa-apa, dan sok-sok lainnya. Kalau dia sok pinter tapi emang beneran pinter sih ga apa-apa, lah ini dikasih tau aja ngeyel. Kesel ga sih lu? Emosiiii..... Saat ini saya ngalamin sih. Pada awal September 2016 saya resign dari kantor saya yang lama. Sambil nyari kerja, saya diminta untuk bantu usaha tante saya (yaa bukan tante beneran sih, tapi kekerabatannya deket). Beliau punya usaha garment . Kira-kira menjelang pertengahan September, saya mulai untuk bantu usaha dia. Cerita dimulai.... Mini dictionary Tante : pemilik usaha AH    : nahh.. ini nih yang nyebelin Mbak U: orang gudang, ngurus e-commerce juga MA    : temen satu ruangan selain si AH   Ketika saya mulai membantu usahanya si Tante, saya ditempatkan di sebuah ruangan kosong. Tadinya ruangan tersebut digunakan sebagai studio mini (kami produksi baju lalu difoto d

Berkendara Seenaknya? Ke Laut aja !

Kalau kamu baca judul di atas, apa yang ada dipikiran kamu? "Ih, nih orang kalau ngomong kok sembarangan?" "Ih, jangan-jangan nih orang ga punya kendaraan makanya sensi bgt judulnya." NO. Justru saya sangat terbiasa berkendara (ke mana-mana bawa kendaraan sendiri maksudnya), makanya saya menulis judul di atas. Berkendara seenaknya yang saya maksud di dalam konteks kali ini adalah berkendara dengan motor atau mobil tanpa memerhatikan keselamatan orang lain yang sedang berkendara juga. Misal, ada motor yang selap selip mobil tanpa kasih   sign . Abis itu pengendara mobil marah-marah ke pengendara motor karena dianggap salah. Ribut ga tuh? Jawab sendirilah ya...Intinya, sebenarnya berkendara seenaknya itu menekankan kepada cara seseorang berkendara yang merugikan diri sendiri dan atau orang lain bahkan sampai mengakibatkan kecelakaan dan memakan korban. Kalau menurut saya sih ya, berkendara itu menitikberatkan pada cara masing-masing individu ketika membawa k